Rabu, 31 Mei 2017

Penyebab umum kegagalan sistem informasi dan peran pemimpin dalam e-government

Assalamualaikum wr. Wb..

Hai guys, selamat datang di blog saya, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “Penyebab umum kegagalan sistem informasi dan peran pemimpin dalam e-government”, oke saya jelaskan dulu apa itu Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi/gabungan dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

TUJUAN SISTEM INFORMASI
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi.

Komponen sistem informasi itu ada: (1)Perangkat keras; (2)Perangkat lunak; (3)Prosedur; (4)Orang; (5)Basis data; (6)Jaringan komputer dan komunikasi data
Ada beberapa faktor penting yang secara langsung mempengaruhi kegagalan proyek sistem informasi. Menurut Rosemary Cassafo dalam O’Brien (1999), kegagalan penerapan sistem informasi disebabkan karena beberapa hal berikut :
  • Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
Hal ini dapat menjadi faktor penghambat atau kegagalan dalam penerapan SI dalam suatu perusahaan yang besar. Hal ini diakibatkan karena rasa kurang memilki terhadap sistem informasi yang diterapkan oleh perusahaan. Hal ini akan menyebabkan banyak satuan kerja dalam perusahaan belum dapat mengoptimalkan fungsi dan potensi SI untuk mempermudah komunikasi antar satuan kerja, transfer informasi, dan data perusahaan, serta sharing pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk memajukan perusahaan.
  • Tidak memiliki perencanaan memadai mengenai tahapan dan arahan yang harus dilakukan
Hal ini menyebabkan sistem yang akan dijalankan menjadi tidak terarah sesuai dengan tujuan perusahaan.
  • Inkompetensi secara teknologi
Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan di bidang TI-nya masih rendah. Kesalahannya adalah perusahaan sering memaksakan SDM yang ada untuk menjalankan investasi TI, padahal SDM tersebut belum mampu.
  • Strategi dan tujuan jelas ketika menerapkan sistem informasi
Strategi dan tujuan merupakan faktor penting yang menjadi penentu seberapa besar pencapaian yang diinginkan ketika perusahaan akan melakukan sesuatu. Tanpa strategi dan tujuan yang jelas maka apapun yang dilakukan menjadi tidak terarah karena tidak ada batasan dimana sistem yang digunakan dapat dianggap berhasil ataupun tidak. 
  • Tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem
Mengidentifikasi kebutuhan terhadap sistem dalam suatu perusahaan merupakan bagian dari perencanaan sistem informasi yang merupakan komponen penting dalam perencanaan perusahaan. Implementasi sistem tertentu harus dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya yaitu memperkuat bisnis, memberikan keunggulan kompetitif, mempermudah pengelolaan sumber daya perusahaan dan penerapan teknologi dalam perusahaan


Oke sekarang kita langsung lanjut saja ke topi berikutnya yaitu :

PERAN PEMIMPIN DALAM E-GOVERNMENT
Ditengah model pemerintahan Indonesia, faktor pemimpin sangat memegang peranan dalam implementasi e-government. Banyak contoh kasus kesuksesan pembangunan e-government di berbagai negara, daerah atau kantor pemerintah disebabkan karena faktor kemampuan manajemen para pemimpinnya (leadership).
Contohnya misalnya seperti menawarkan jasa pelayanan perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) melalui internet dengan maksud untuk mendekatkan aparat administrasi kepolisian dengan komunitas para pemilik kendaraan bermotor dan para pengemudi, sehingga yang bersangkutan tidak harus bersusah payah datang ke Komdak dan antre untuk memperoleh pelayanan.

Yang harus ditekankan dalam e-government di kalangan para pimpinan ini adalah manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan TIK dalam tata pemerintahan. Baik itu dari segi politis, ekonomi, produktivitas kerja pegawai dan juga citra di mata masyarakat. Dengan begitu pimpinan setidaknya bisa mengajak bawahannya, melalui mekanisme rapat seluruh satker misalnya, bagaimana pentingnya penggunaan e-government.



 KESIMPULAN
Sistem Informasi adalah kombinasi/gabungan dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Komponen sistem informasi itu ada: (1)Perangkat keras; (2)Perangkat lunak; (3)Prosedur; (4)Orang; (5)Basis data; (6)Jaringan komputer dan komunikasi data. Faktor-faktor yang memperngaruhi kegagalan sistem informasi: (1)Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen; (2)Tidak memiliki perencanaan memadai mengenai tahapan dan arahan yang harus dilakukan; (3)Inkompensi secara teknologi; (4)Stretegi dan tujuan tidak jelas ketika akan menerapkan sistem informasi; (5)Tidak jelasnya kebutuhan terhadap Sistem.
Sekian dari saya, mohon maaf bila masih banyak kekurangan.

Wassalamualaikum wr. wb

DAFTAR PUSTAKA